Ciwidey, 17 Desember 2021. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung menggelar workshop dengan tema “Merajut Keberagaman yang Moderat dalam Persatuan dan Kesatuan” pada tanggal 15-16 Desember 2021 di Ciwidey. Acara ini menjadi ajang refleksi dan perbincangan mengenai peran keberagaman dalam memperkaya kesatuan dan persatuan di lingkungan akademis dan masyarakat.
Workshop ini dihadiri oleh para dosen, staf, dan mahasiswa FISIP UIN Bandung. Partisipan aktif terlibat dalam diskusi, presentasi, dan kegiatan interaktif lainnya yang bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah praktis dalam merajut keberagaman secara moderat.
Sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Endang Soetari, Ad, M.Si., memberikan wawasan mendalam mengenai arti penting keberagaman dalam perspektif moderat. “Keberagaman adalah karunia yang memperkaya dan memperkuat kita sebagai komunitas. Moderasi mengajarkan kita untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keseimbangan, keadilan, dan harmoni dalam merajut perbedaan,” ungkap Prof. Endang.
Dalam sambutannya, Dekan FISIP UIN Bandung, Prof. Ahmad Ali Nurdin, PhD., menegaskan komitmen fakultasnya terhadap keberagaman. “Workshop ini menjadi titik awal untuk kita bersama-sama merancang strategi implementasi keberagaman yang moderat di FISIP UIN Bandung. Keberagaman yang dimoderasi adalah kunci untuk membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis.”
Prof. Dr. Endang Soetari, Ad, M.Si. menjelaskan:
“Keberagaman yang dimoderasi menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana setiap individu memiliki tempatnya sendiri tanpa kehilangan identitasnya. Ini adalah pondasi yang kuat untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan.”
Sementara, Dekan Prof. Ahmad Ali Nurdin, PhD. menambahkan:
“Workshop ini adalah momentum untuk merajut keberagaman menjadi kekuatan bersama. FISIP UIN Bandung berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam mempromosikan keberagaman yang moderat sebagai fondasi persatuan dan kesatuan yang kokoh.”
Workshop ini diharapkan dapat menciptakan mindset positif dan memberikan pandangan baru dalam menyikapi keberagaman, memperkuat persatuan, dan menginspirasi langkah-langkah konstruktif di masa depan.