(Logo Perspektif Sosiologi)
Pada tahun 2020, ketika pandemi Covid-19 melanda dan pendidikan beralih ke ranah digital, Dr. Dede Syarif dari Program Studi Sosiologi UIN Bandung tidak tinggal diam. Dalam suasana yang penuh tantangan tersebut, beliau meluncurkan kanal pendidikan yang khusus mengangkat bidang sosiologi, diberi nama Perspektif Sosiologi. Motivasinya sederhana: membumikan sosiologi di dunia digital yang masih minim kanal yang mengangkat kajian-kajian sosiologi.
Kini, hasil dari upaya kerasnya telah terlihat. Akun Instagram Perspektif Sosiologi (@perspektif_sosiologi) telah berhasil menarik perhatian 23,3 ribu pengikut. Di platform YouTube, channel Perspektif Sosiologi mengumpulkan 16.2 ribu subscribers, sementara di TikTok sudah mencapai 2,9 ribu pengikut.
Tak hanya menjadi fenomena di dunia maya, Dr. Dede dan Perspektif Sosiologinya juga aktif dalam safari pendidikan ke berbagai kampus. Dari UIN Tulungagung, UNPAD, hingga UPI, mereka menyebarkan gagasan-gagasan sosiologis yang kaya, sambil memperkenalkan sosiologi dengan ciri khas UIN, yang membedakannya dari paradigma positivistik yang lebih umum dianut.
Melalui jargonnya, “Memasyarakatkan Sosiologi dan Men-sosiologikan Masyarakat,” Dr. Dede memegang teguh komitmennya untuk membawa Perspektif Sosiologi ke arah yang lebih maju dan dikenal oleh publik luas. Dengan semangat itu, ia tidak hanya membawa nama besar Perspektif Sosiologi, tetapi juga membantu memperkuat posisi sosiologi dalam ranah digital dan masyarakat pada umumnya.
Kanal Perspektif Sosiologi dapat diakses pada link-link berikut:
