Ilustrasi: Aditya Rizki Purnama
Bandung, 29 Mei 2024 – Program Studi Sosiologi Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung telah meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Keputusan ini disahkan melalui Surat Keputusan nomor 4529/SK/BAN-PT/Ak/S/V/2024 pada tanggal 29 Mei 2024, setelah tim asesor BAN-PT melaksanakan asesmen lapangan pada 13-15 Mei 2024.
Ketua Program Studi Sosiologi UIN Bandung, Dr. Kustana, M.Si., menyampaikan perasaan senangnya atas pencapaian ini. “Saya merasa sangat senang, bangga, dan bahagia dengan akreditasi unggul yang telah diraih. Ini adalah bukti kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat. Kami siap melanjutkan langkah lebih maju, berkiprah di ranah internasional, dan juga bersiap membuka program studi S2 Sosiologi ke depannya,” ungkap Dr. Kustana dengan penuh semangat.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Program Studi Sosiologi, Rini Sulastri, M.Si., juga mengungkapkan kebahagiaannya. “Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras, komitmen, dan kolaborasi yang luar biasa dari semua elemen di Prodi Sosiologi. Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan agar bisa memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Dr. Kustana tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor UIN Bandung, para Wakil Rektor, Ketua LPM, Ketua LP2M, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Wakil Dekan, seluruh dosen Sosiologi, mahasiswa, serta tim akreditasi Sosiologi yang telah berjuang luar biasa. “Terima kasih atas dukungan dan kerja keras yang telah diberikan. Pencapaian ini adalah hasil dari upaya bersama, dan semoga ini menjadi langkah awal untuk mencapai prestasi-prestasi berikutnya,” tambahnya.
Dengan akreditasi unggul ini, Prodi Sosiologi UIN Bandung semakin mantap melangkah menuju masa depan yang cerah, dengan harapan besar untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pewarta: Paelani Setia
Editor: Farah Ruqayah