Seluruh civitas akademika Program Studi S1 Sosiologi FISIP UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung mengucapkan Selamat Hari Raya Iduladha 1445 H yang jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024. Pada kesempatan yang penuh berkah ini, kami berharap semoga kita semua dapat merayakan Iduladha dengan penuh kebahagiaan, ketulusan, dan semangat berbagi.
Dr. Kustana, M.Si, Ketua Program Studi S1 Sosiologi, menyampaikan pesan khusus dalam menyambut Hari Raya Iduladha kali ini. Dalam wawancara singkat, beliau menyatakan, “Iduladha adalah momen penting bagi umat Islam untuk merefleksikan nilai-nilai pengorbanan dan solidaritas. Dalam konteks sosiologi, kita dapat melihat pengorbanan ini sebagai bentuk solidaritas sosial yang memperkuat ikatan antarindividu dalam masyarakat.”
Perayaan Iduladha yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, bukan hanya tentang pelaksanaan ibadah kurban semata, tetapi juga memiliki makna sosial yang mendalam. Pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, merupakan simbol kepatuhan dan ketulusan yang harus diteladani oleh umat Islam.
Emile Durkheim, seorang sosiolog terkenal, dalam teorinya tentang pengorbanan atau sacrifice, menjelaskan bahwa tindakan pengorbanan memiliki fungsi sosial yang penting dalam membangun solidaritas dalam masyarakat. Durkheim menyebutkan bahwa melalui ritus pengorbanan, individu-individu dalam sebuah komunitas dapat memperkuat ikatan sosial mereka. Pengorbanan bukan hanya tindakan individu yang bersifat personal, tetapi juga merupakan manifestasi dari nilai-nilai kolektif yang dipegang oleh masyarakat.
Dalam konteks Iduladha, tindakan kurban yang dilakukan oleh umat Islam tidak hanya sekadar ritual agama, tetapi juga mengandung aspek sosial yang penting. Ketika daging kurban dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, terjadi proses redistribusi yang mencerminkan kepedulian sosial dan keadilan. Hal ini sejalan dengan konsep solidaritas organik yang dijelaskan oleh Durkheim, di mana masyarakat modern yang kompleks tetap membutuhkan ikatan sosial yang kuat melalui tindakan-tindakan altruistik seperti pengorbanan.
“Iduladha memberikan kita pelajaran berharga tentang pentingnya pengorbanan untuk kebaikan bersama. Melalui kurban, kita belajar untuk berbagi dan peduli terhadap sesama, yang pada akhirnya memperkuat kohesi sosial dalam masyarakat kita,” tambah Dr. Kustana, M.Si.
Pada kesempatan yang sama, beliau juga mengajak seluruh mahasiswa dan staf akademik Prodi S1 Sosiologi FISIP UIN SGD Bandung untuk merayakan Iduladha dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial. “Marilah kita manfaatkan momentum Iduladha ini untuk mempererat tali silaturahmi, saling berbagi, dan memperkuat rasa persaudaraan di antara kita,” ajak Dr. Kustana.
Semoga Iduladha 1445 H ini menjadi momen yang penuh berkah bagi kita semua, memperkuat ikatan sosial, dan menginspirasi kita untuk terus melakukan kebaikan dan pengorbanan demi kebaikan bersama. Selamat Hari Raya Iduladha!