Bandung, 29 Juni 2024 – Sebanyak 35 mahasiswa Program Studi Sosiologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung (UIN SGD Bandung) semester IV kelas D, mengikuti kegiatan sosialisasi pencegahan Perlindungan Perempuan dari Pemotongan dan Pelukaan Genitalia Perempuan (P2GP) yang diselenggarakan oleh Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI). Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 29 Juni 2024, mulai pukul 08.00 hingga 14.00 di Lapangan Futsal Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, yang beralamat di Jl. Pasir Impun No 33, Karang Pamulang, Mandalajati, Kota Bandung.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program mata kuliah Metode Penelitian Kualitatif yang diampu oleh Dr. Sisca Lestari, M.Ag. Sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait P2GP ini sangat relevan dengan materi yang dipelajari oleh mahasiswa dalam mata kuliah tersebut.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoretis, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung di lapangan yang sangat berguna untuk memahami dinamika sosial dan budaya yang ada di masyarakat. Hal ini sesuai dengan pendekatan kualitatif yang mereka pelajari di kelas, yaitu mengamati, memahami, dan menganalisis fenomena sosial secara mendalam.
Dr. Sisca Lestari, M.Ag., dosen pengampu mata kuliah Metode Penelitian Kualitatif, mengungkapkan pentingnya kegiatan ini dalam menunjang pemahaman mahasiswa. “Kegiatan sosialisasi P2GP ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat, memahami isu-isu sosial yang aktual, dan menerapkan metode penelitian kualitatif secara praktis. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi mereka dalam mengembangkan kemampuan analisis dan penelitian,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen UIN SGD Bandung dalam mendukung program-program yang berfokus pada perlindungan dan pemberdayaan perempuan. Melalui keterlibatan aktif dalam sosialisasi seperti ini, mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif bagi masyarakat.
Penulis: Dian Widya
Editor: Rini Sulastri