Sawahdadap, 28 Januari 2025 – Kegiatan Sosiologi Raksa Desa 2025 secara resmi dibuka pada Selasa pagi di Aula Balai Desa Sawahdadap, Kab. Sumedang, Jawa Barat. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Desa Sawahdadap, Bapak Suganda, bersama dengan Ketua Program Studi Sosiologi, Bapak Dr. Kustana, M.Si., C.SP. Program unggulan ini diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sosiologi bekerja sama dengan Program Studi Sosiologi, sebagai bentuk implementasi pemberdayaan masyarakat berbasis akademik. Kegiatan ini berfokus pada tiga pilar utama, yaitu pendidikan, budaya, dan sosial.
Dalam sambutannya, Bapak Suganda mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh HMJ Sosiologi dan pihak akademisi dalam menghadirkan program ini. Menurutnya, Sosiologi Raksa Desa 2025 berpotensi memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat. “Kami sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini karena program-programnya relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kami berharap para warga dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya,” ujar beliau. Beliau juga mengungkapkan rasa bangga atas kolaborasi erat yang terjalin antara masyarakat, pemerintah desa, dan akademisi.
Senada dengan itu, Bapak Dr. Kustana menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. “HMJ Sosiologi sebagai mitra kami telah menunjukkan perannya dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, dan kami memberikan dukungan penuh terhadap keberlangsungan program ini,” ungkapnya. Beliau juga berharap bahwa program ini dapat menginspirasi desa lain dalam menjalin kolaborasi antara akademisi dan masyarakat lokal untuk menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan.
Setelah pembukaan resmi, tim panitia dari HMJ Sosiologi memberikan sosialisasi terkait rangkaian kegiatan yang akan berlangsung selama dua minggu ke depan. Mereka menjelaskan secara rinci teknis pelaksanaan program, mulai dari jadwal kegiatan hingga peran masing-masing pihak dalam mendukung keberhasilan acara. Sosialisasi ini bertujuan agar para pemangku kepentingan, termasuk perangkat desa dan tokoh masyarakat, memahami alur kegiatan serta dapat membantu menyebarkan informasi kepada warga.
Program Sosiologi Raksa Desa 2025 dirancang untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat. Beberapa kegiatan utama yang akan dilaksanakan meliputi pengelolaan lingkungan, peningkatan literasi pendidikan, hingga penguatan budaya lokal. Menurut tim panitia, setiap kegiatan dirancang dengan pendekatan partisipatif, sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masyarakat Desa Sawahdadap.
Antusiasme warga terhadap program ini terlihat dari tingginya partisipasi dalam acara pembukaan. Mereka menyampaikan harapan besar agar program ini mampu memberikan solusi konkret bagi berbagai permasalahan desa. Dukungan penuh dari pemerintah desa dan masyarakat setempat menjadi faktor kunci yang diharapkan dapat menjamin keberhasilan pelaksanaan kegiatan.
Dengan semangat kebersamaan, Sosiologi Raksa Desa 2025 diharapkan tidak hanya menjadi program jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Sawahdadap. Kolaborasi antara mahasiswa, akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat merupakan langkah strategis dalam menciptakan perubahan sosial yang nyata serta memberdayakan komunitas lokal untuk masa depan yang lebih baik.
Penulis: Widya Alisha Zikra Permata