Bandung, 28 April 2025 — Di tengah dinamika perubahan sosial yang cepat, pemahaman terhadap isu-isu kependudukan menjadi semakin krusial. Untuk menjawab tantangan ini, CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial menggandeng BKKBN Perwakilan Jawa Barat dan Program Studi Sosiologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam sebuah kegiatan kuliah umum bertema “Konsep Fertilitas dan Kependudukan”.
Bertempat di Kantor BKKBN Perwakilan Jawa Barat, kuliah umum ini menghadirkan para mahasiswa Sosiologi UIN Bandung serta narasumber dari BKKBN yang berpengalaman di bidang pengendalian penduduk. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ruang belajar akademik, namun juga forum dialog terbuka yang menghubungkan teori sosiologis dengan praktik kebijakan publik.
Dalam sesi pemaparannya, Mia Wahdini, Ketua Tim Pengendalian Penduduk BKKBN Jawa Barat, menyoroti pentingnya empat faktor utama yang memengaruhi Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP): fertilitas, mortalitas, in-migration, dan out-migration. Penjelasan ini membuka ruang diskusi yang menggugah kesadaran para peserta tentang bagaimana isu-isu demografi sangat berkaitan erat dengan stabilitas sosial dan masa depan bangsa.
Suasana kuliah umum berlangsung penuh antusiasme. Diskusi yang mengalir dinamis menunjukkan betapa mahasiswa sebagai generasi muda mulai menyadari pentingnya kontribusi mereka dalam memahami dan merumuskan solusi terhadap tantangan pembangunan kependudukan.
Melalui kolaborasi strategis seperti ini, CIC bersama dengan Program Studi Sosiologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung menegaskan komitmennya untuk menjadi jembatan antara riset akademik dan kebijakan sosial yang berdampak. Kolaborasi antara lembaga riset, institusi pemerintah, dan kampus menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dan penelitian harus selalu relevan dengan kebutuhan masyarakat.