Merawat Semangat Kerukunan di Bulan Suci

Laboratorium FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung kembali menghadirkan program unggulannya melalui FISIP Podcast Ramadhan Series – Episode 7, yang tayang pada 25 Maret 2025. Episode ini menghadirkan sosok inspiratif, Dr. Kustana, M.Si., Ketua Program Studi S1 Sosiologi, sebagai narasumber utama. Dengan tema yang sangat relevan, yakni “Semangat Kerukunan Beragama di Bulan Suci Ramadhan”, podcast ini dipandu oleh dua host muda penuh semangat: Iqbal Reza Satria dan Siti Alia.

Dalam episode ini, Dr. Kustana menggarisbawahi pentingnya menjaga dan merawat kerukunan antarumat beragama, terutama dalam momentum suci seperti Ramadhan. Ia menjelaskan bahwa Ramadhan bukan hanya waktu untuk meningkatkan spiritualitas pribadi, tetapi juga kesempatan untuk membangun dialog, toleransi, dan solidaritas sosial antar warga bangsa yang majemuk. Dalam konteks masyarakat Indonesia yang pluralistik, semangat Ramadhan dapat menjadi perekat sosial lintas agama.

Lebih jauh, beliau menyoroti peran sosiologi dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya hidup berdampingan secara damai. Sikap saling menghargai, membuka ruang komunikasi, dan menjauhi prasangka menjadi kunci bagi masyarakat multikultural agar tidak terjebak dalam konflik berbasis identitas. Dalam paparannya, Dr. Kustana juga menyinggung nilai-nilai keislaman yang inklusif dan mendorong umat Islam untuk tampil sebagai pelopor perdamaian dan penjaga harmoni sosial.

Percakapan hangat yang disampaikan dalam podcast ini tidak hanya menggugah kesadaran religius, tetapi juga memperkaya wawasan sosiologis mahasiswa dan masyarakat umum tentang bagaimana merawat keberagaman dalam bingkai Ramadhan. Episode ini menjadi pengingat bahwa ibadah puasa tidak semata-mata ibadah individual, tetapi juga mengandung dimensi sosial yang mendalam—yakni merawat kemanusiaan dan membangun jembatan antar keyakinan.

Podcast ini dapat disimak ulang melalui kanal resmi Laboratorium FISIP, dan diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat luas dalam membumikan nilai-nilai kerukunan yang berkelanjutan.

Selengkapnya dalam link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=M9xP7y_NKYU

Related Posts