Iftar with Sociology: Menumbuhkan Empati dan Mempererat Silaturahmi dalam Kehangatan Ramadan

Pada 19 Maret 2025, HMJ Sosiologi UIN SGD Bandung mengadakan acara Iftar with Sociology yang sukses dilaksanakan di Koat Coffee, Cimincrang, Bandung. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dan dosen Program Studi Sosiologi. Acara berbuka puasa bersama ini menjadi momen untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga besar sosiologi. Suasana yang hangat dan penuh kebersamaan terasa saat para peserta saling berbagi hidangan khas Ramadan, mulai dari kurma, buah-buahan segar, hingga berbagai macam makanan lainnya.

Selain berbuka puasa, acara ini juga memberikan kesempatan untuk memperkuat tali silaturahmi antara dosen, mahasiswa, dan alumni. Dalam acara tersebut, panitia mengundang beberapa tamu undangan, termasuk Ketua Program Studi Sosiologi, Dr. Kustana, M.Si, serta dosen-dosen Sosiologi lainnya. Dr. Kustana, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa acara ini sesuai dengan tema dan nilai-nilai sosiologis yang menjadi landasan dalam kajian sosiologi.

“Iftar with Sociology bukan hanya sekadar berbuka puasa bersama, tetapi juga merupakan sebuah wujud nyata dari pentingnya interaksi sosial yang sehat. Dalam sosiologi, kita diajarkan untuk memahami betapa krusialnya solidaritas, empati, dan kebersamaan dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Melalui acara ini, kita dapat merasakan langsung nilai-nilai tersebut dan memperkuat ikatan sosial yang ada di antara kita,” ungkap Dr. Kustana.

Acara ini juga dirangkaikan dengan kegiatan Ayo Ngaos yang dipandu oleh Ketua Program Studi Sosiologi, yang membahas tema-tema terkini dalam sosiologi. Peserta terlihat antusias mengikuti ceramah yang disampaikan, yang memberikan wawasan baru tentang hubungan sosial dalam masyarakat kontemporer.

Selain ceramah, acara Iftar with Sociology dimeriahkan dengan berbagai permainan yang diadakan oleh panitia, serta penampilan talenta-talenta dari mahasiswa yang turut menyemarakkan suasana. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan peserta, tetapi juga mempererat hubungan antar individu melalui interaksi yang menyenangkan.

Acara ini ditutup dengan doa bersama, dengan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang. Iftar with Sociology bukan hanya sekadar kesempatan untuk berbuka puasa, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat rasa kekeluargaan dan kebersamaan dalam lingkungan akademik Sosiologi. Diharapkan bahwa semangat kebersamaan ini dapat terus terjaga dan membawa dampak positif, baik bagi perkembangan ilmu sosiologi maupun untuk hubungan antar anggota keluarga besar Sosiologi.

Penulis: Aditya Rizky Purnama

Related Posts