Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung menjalani audiensi yang berlangsung produktif dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat pada Kamis, 4 April.
Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Pihak Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Anne Hermadianne Adnan, didampingi oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Bambang Imanudin, serta beberapa pejabat fungsional lainnya.Ketua Jurusan Sosiologi FISIP UIN SGD Bandung, Kustana, memimpin perwakilan dari jurusan tersebut dalam audiensi ini. Kustana menjelaskan bahwa tujuan dari kunjungan mereka adalah untuk menggagas kerja sama yang lebih erat antara jurusan dan BPBD dalam rangka pembentukan profil lulusan yang berkualitas, terutama dalam konteks penanggulangan bencana.
Salah satu poin yang dibahas adalah pengenalan mata kuliah Sosiologi Kebencanaan yang saat ini sudah ada di dalam kurikulum Jurusan Sosiologi. Kustana menyoroti pentingnya integrasi antara teori sosiologi dengan praktik penanggulangan bencana, serta perlunya keterlibatan mahasiswa dalam upaya penanggulangan bencana di masyarakat.Permintaan tersebut disambut dengan antusias oleh pihak BPBD Jabar. Anne Hermadianne Adnan menyatakan keyakinannya bahwa dengan semakin banyaknya pihak yang peduli dan terlibat dalam upaya penanggulangan bencana, maka masyarakat akan menjadi semakin tangguh dalam menghadapi bencana dan lebih siap dalam menyelamatkan diri.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam membangun kerja sama yang berkelanjutan antara Jurusan Sosiologi FISIP UIN SGD Bandung dengan BPBD Jabar dalam upaya meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam penanggulangan bencana. Diharapkan, kolaborasi ini akan membawa manfaat yang nyata bagi kedua belah pihak serta masyarakat luas.
