Meulaboh – Kaprodi Sosiologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Kustana, M.Si., CSP., bersama Sekretaris Prodi, Rini Sulastri, M.Si., CSE., mengikuti rangkaian kegiatan Konferensi Nasional Sosiologi (KNS) XI dan Pengabdian kepada Masyarakat Nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI). Kegiatan ini berlangsung pada 19–22 Mei 2025 di Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, Aceh Barat.
Kegiatan prestisius ini dihadiri oleh para ketua dan pengelola Program Studi Sosiologi dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Pembukaan KNS XI berlangsung meriah di Auditorium UTU dengan sambutan hangat dari Ketua Umum APSSI, Dr. Harmona Daulay, M.Si., serta kehadiran pimpinan universitas, pejabat daerah seperti Wakil Bupati Aceh Barat, jajaran Dandim, dan Kapolres Aceh Barat. Kehadiran lintas pihak ini mencerminkan sinergi antara akademisi dan pemerintah daerah dalam memajukan kajian dan aksi sosial berbasis sosiologi.
Dalam sesi utama, para peserta mendapatkan pemaparan inspiratif dari Prof. Eka Srimulyani, S.Ag., MA., Ph.D. (UIN Ar-Raniry) dan Dr. Muhammad Najib Azea, Ph.D., selaku Dewan Pakar APSSI. Sesi ini mengangkat dinamika sosial, budaya, dan tantangan kontemporer yang dihadapi masyarakat Indonesia, terutama dalam konteks relasi adat dan konflik sosial.
Dr. Kustana dan Rini Sulastri turut ambil bagian dalam presentasi artikel ilmiah bertema “Masyarakat, Adat, dan Konflik Sosial”. Melalui partisipasi ini, Prodi Sosiologi UIN Bandung menegaskan komitmennya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dengan pendekatan ilmiah dan kritis.
Tak hanya terlibat dalam forum ilmiah, keduanya juga aktif dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat pada hari kedua acara. Bersama para peserta KNS lainnya, mereka ikut serta dalam kegiatan penanaman bibit pohon dan bakti sosial di kawasan Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar yang berlokasi di Gampong Mugo Rayeuk, Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat. Aksi kolektif ini menunjukkan kepedulian sivitas akademika terhadap pelestarian lingkungan dan penghormatan terhadap sejarah perjuangan nasional.
Dr. Kustana menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermakna dalam mempererat jejaring akademik serta membangun solidaritas di antara pengelola prodi sosiologi se-Indonesia. “Konferensi ini bukan hanya ajang ilmiah, tapi juga ruang kolaborasi nyata untuk meningkatkan daya saing prodi dan kontribusi sosial sosiologi di tingkat nasional,” ujar Dr. Kustana. Ia juga menambahkan bahwa momentum ini semakin memperkuat eksistensi Jurnal Temali, yang dikelolanya sebagai Editor-in-Chief, melalui penandatanganan kerja sama strategis dengan Jaringan Jurnal APSSI. Kerja sama ini diharapkan membuka jalan bagi Temali untuk bersaing secara lebih luas dalam ekosistem publikasi ilmiah nasional.
Sementara itu, Rini Sulastri menuturkan kesan positifnya atas pelaksanaan kegiatan ini. “Saya sangat terkesan dengan penyelenggaraan yang rapi dan partisipatif. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan kami melalui aksi sosial bersama di lokasi bersejarah. Ini pengalaman yang menginspirasi dan menyatukan kami sebagai komunitas sosiologi Indonesia,” ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bukti eksistensi Prodi Sosiologi UIN Bandung di kancah nasional, tetapi juga memperkuat kolaborasi antarprodi dalam merumuskan arah pengembangan keilmuan, akreditasi, dan pengabdian sosial di masa mendatang. Dengan semangat kolaboratif dan komitmen terhadap perubahan sosial, Prodi Sosiologi UIN Bandung siap melangkah lebih maju dalam menciptakan pendidikan sosiologi yang relevan dan transformatif.