Bandung, 22 Oktober 2024. Selamat Hari Santri Nasional 2024! Pada kesempatan yang penuh makna ini, Prodi Sosiologi mengajak seluruh masyarakat, khususnya keluarga besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung, untuk merayakan semangat juang para santri yang telah berkontribusi besar dalam memperjuangkan kemerdekaan dan membangun bangsa ini.
Dr. Kustana, M.Si., CSP, Ketua Program Studi Sosiologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, mengungkapkan bahwa santri merupakan generasi penerus yang memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan zaman. “Santri adalah garda terdepan dalam merawat dan melestarikan nilai-nilai luhur yang telah diajarkan oleh para ulama. Di tengah dinamika sosial dan perubahan yang cepat, kita perlu menguatkan kolaborasi dan sinergi antar generasi untuk menyambung juang para santri terdahulu,” ujarnya.
Dalam konteks perkembangan zaman, Dr. Kustana menekankan pentingnya santri untuk beradaptasi dan berinovasi. “Dengan slogan ‘Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan’, kita diharapkan tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga mengambil langkah konkret untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Santri harus menjadi agen perubahan yang mampu memberikan solusi atas berbagai tantangan sosial yang dihadapi masyarakat saat ini,” lanjutnya.
Pada berkesempatan lain, Rini Sulastri, M.Si., Sekretaris Program Studi Sosiologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengungkapkan pandangannya mengenai peran santri di era modern. “Hari Santri Nasional adalah momen untuk merenungkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai yang telah diwariskan oleh para santri dan ulama. Santri di era ini harus berperan aktif dalam mengadvokasi perubahan sosial dan budaya yang positif,” katanya.
Kita percaya, semangat juang yang ditanamkan dalam diri santri akan terus hidup dan menginspirasi kita semua untuk meraih cita-cita dan menciptakan perubahan positif. Mari kita bersama-sama menghormati jasa-jasa para santri dan terus berupaya untuk mewujudkan masa depan yang gemilang. Selamat Hari Santri Nasional!
Penulis: Asyeu Anugerah
Editor: Paelani Setia