Pada Senin, 20 Mei 2024, Prodi Sosiologi UIN Bandung bersama HMJ Sosiologi Bidang Sosial, KSR UIN Bandung, dan PMI UDD Sumedang melaksanakan kegiatan Donor Darah Sosiologi 2024 yang berlangsung di Gedung Abjan Soelaeman Kampus 1 UIN Sunan Gunung Djati, Bandung Jl. AH Nasution No 105 Cibiru Bandung. Para peserta kegiatan terdiri dari mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum sekitar kampus UIN Bandung.
Tema yang diusung dalam kegiatan ini ialah “Share blood to help each other and give happiness,” melambangkan semangat saling berbagi dan memberikan kebahagiaan melalui tindakan nyata. Kegiatan ini tidak hanya tentang memberikan darah, tetapi juga tentang memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkannya.
Sejak pagi hari, antusiasme terlihat dari masyarakat untuk menyumbangkan darah mereka. Dengan senyum di wajah, mereka menyadari bahwa tindakan sederhana ini memiliki dampak yang besar bagi kehidupan orang lain. Terdapat 97 orang pendaftar yang berasal dari Mahasiswa, Dosen, dan Masyarakat umum. Namun, hanya 54 orang yang memenuhi persyaratan untuk dapat mendonorkan darahnya.
Sekretaris Prodi Sosiologi, Ibu Rini Sulastri, S.Sos., M.Si., dalam wawancaranya menyatakan, “Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dari HMJ, Saya menyambut baik karena ini merupakan bagian dari berbagi. Bukan hanya berupa materi, akan tetapi ini bagian dari hakikat kita sebagai makhluk sosial untuk bisa berbagi kebahagiaan dalam hal ini memberikan darah kita untuk sesama.”, ujarnya saat ditemui setelah melakukan donor darah.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Ainun Siti Nur Zakyah, menambahkan, “Selain karena program donor darah ini merupakan program kerja rutinan departemen sosial HMJ Sosiologi. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menambahkan rasa solidaritas dan empati sesama manusia untuk bisa saling berbagi, membantu dan terutama berbagi kebahagiaan. Karena kebahagiaan tidak hanya dirasakan oleh penerima darah, akan tetapi dirasakan pula oleh kerabat, keluarga serta sanak saudaranya.”
Suasana di Gedung Abjan Soelaeman penuh dengan semangat kebersamaan dan saling peduli. Tidak hanya mahasiswa, tetapi juga masyarakat umum, dari berbagai kalangan usia, turut serta dalam kegiatan ini.
Salah satu peserta donor, Ibu Dewi, menyatakan, “Saya merasa senang bisa mendonorkan darah saya. Program kerja yang diinisiasi oleh mahasiswa sangat bagus dan merasa bangga, sehingga tahun depan wajib dilaksanakan lagi.” tuntasnya.
Donor Darah Sosiologi 2024 bukan hanya sebuah kegiatan rutin, tetapi merupakan simbol dari semangat sosial dan kepedulian yang mengalir dalam masyarakat. Ini adalah bukti bahwa dalam kebersamaan, kita dapat menciptakan perubahan yang positif dalam dunia ini.
Pewarta: Asyeu Anugerah
