Bandung, 24 Mei 2024 – Prestasi gemilang kembali diraih oleh mahasiswa Sosiologi FISIP Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung. Sarah Ayuningrum, mahasiswa Sosiologi angkatan 2022 kelas E, berhasil terpilih sebagai peserta Student Mobility Program UIN SGD Bandung ke University Sains Islam Malaysia. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh civitas akademika, khususnya Program Studi Sosiologi FISIP UIN Bandung.
Dalam wawancara dengan Ketua Program Studi Sosiologi FISIP UIN Bandung, Dr. Kustana, M.Si., beliau menyatakan rasa bangganya atas pencapaian Sarah. “Kami sangat bangga atas terpilihnya Sarah Ayuningrum sebagai peserta Student Mobility Program ke University Sains Islam Malaysia. Ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa kami mampu bersaing di kancah internasional,” ujar Dr. Kustana.
Program Student Mobility ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan akademik dan budaya, serta membangun jaringan internasional. University Sains Islam Malaysia, sebagai salah satu universitas terkemuka di Asia Tenggara, menawarkan berbagai pengalaman belajar yang berharga, baik dalam bidang akademik maupun kehidupan sosial budaya.
Sarah Ayuningrum, yang dikenal sebagai mahasiswa aktif dan berprestasi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas dukungan dari berbagai pihak. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Prodi Sosiologi, dosen-dosen, serta teman-teman yang telah memberikan dukungan. Saya berharap dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk belajar dan membawa pengalaman berharga kembali ke Indonesia,” kata Sarah.
Dr. Kustana juga menambahkan bahwa prestasi ini tidak hanya membawa nama baik Sarah, tetapi juga mengharumkan nama Prodi Sosiologi dan UIN Bandung secara keseluruhan. “Ini adalah pencapaian luar biasa yang tidak hanya mengangkat nama Sarah Ayuningrum, tetapi juga menunjukkan kualitas pendidikan di Prodi Sosiologi UIN Bandung. Kami berharap ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan berpartisipasi dalam program-program internasional,” lanjut Dr. Kustana.
Selama program tersebut, Sarah akan mengikuti berbagai kegiatan akademik seperti perkuliahan, diskusi ilmiah, dan penelitian. Selain itu, ia juga akan terlibat dalam kegiatan budaya yang akan memperkaya pemahamannya tentang keragaman budaya di Asia Tenggara. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi akademik dan soft skills para peserta, serta memperkuat kerjasama internasional antara UIN Bandung dan University Sains Islam Malaysia.
Di akhir wawancara, Dr. Kustana menyampaikan harapannya agar lebih banyak mahasiswa yang termotivasi untuk mengikuti jejak Sarah. “Saya berharap prestasi Sarah ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengejar kesempatan belajar di tingkat internasional. Dengan semangat dan kerja keras, saya yakin banyak mahasiswa kita yang dapat meraih prestasi serupa,” tutup Dr. Kustana.
Dengan terpilihnya Sarah Ayuningrum dalam Student Mobility Program ini, diharapkan akan semakin banyak mahasiswa UIN Bandung yang termotivasi untuk berprestasi dan berkontribusi di tingkat internasional, membawa nama baik almamater tercinta.
Pewarta: Aditya Rizky Purnama
Editor: Farah Ruqayah
