Selamat Memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober

Hari Sumpah Pemuda, yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, adalah momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Peringatan ini mengingatkan kita akan semangat persatuan, kebersamaan, dan tekad para pemuda untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Bagi Program Studi S1 Sosiologi FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung, semangat Sumpah Pemuda relevan dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam kajian sosiologi.

Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat, menekankan pentingnya interaksi sosial, solidaritas, dan kebersamaan dalam membangun tatanan sosial yang adil dan sejahtera. Ketua Program Studi Sosiologi, Dr. Kustana, M.Si., dalam wawancara yang dilakukan menjelang Hari Sumpah Pemuda, mengungkapkan bahwa spirit Sumpah Pemuda merupakan refleksi dari bagaimana peran pemuda dalam menggerakkan perubahan sosial di tengah dinamika masyarakat.

“Pemuda adalah agen perubahan. Dalam konteks sosiologi, pemuda tidak hanya menjadi subjek yang mengalami proses sosial, tetapi juga aktor penting dalam merubah tatanan sosial yang ada. Semangat Sumpah Pemuda adalah contoh nyata bagaimana pemuda mampu meruntuhkan batas-batas primordialisme untuk menciptakan identitas nasional yang lebih inklusif,” ujar Dr. Kustana.

Dalam kajian sosiologi, konsep-konsep seperti integrasi sosial, mobilisasi sosial, dan kohesi sosial sangat erat kaitannya dengan semangat yang diusung oleh para pemuda pada tahun 1928. Ketika para pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang budaya menyatukan diri di bawah bendera Sumpah Pemuda, mereka tidak hanya berjuang untuk kemerdekaan, tetapi juga menciptakan tatanan sosial baru yang lebih inklusif dan egaliter.

Dr. Kustana juga menambahkan bahwa para mahasiswa sosiologi diharapkan dapat menjadikan semangat Sumpah Pemuda sebagai inspirasi dalam menganalisis berbagai fenomena sosial yang terjadi di masyarakat saat ini. “Dalam konteks globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, tantangan yang dihadapi pemuda saat ini semakin kompleks. Namun, semangat untuk bersatu dan bekerja sama dalam keberagaman tetap menjadi kunci untuk menciptakan perubahan positif,” imbuhnya.

Melalui peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, Program Studi Sosiologi FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengajak seluruh mahasiswa dan civitas akademika untuk terus menghidupkan semangat persatuan dan kerja sama. Dengan demikian, peran pemuda sebagai pendorong perubahan sosial yang lebih baik akan terus terjaga dan relevan dalam setiap zaman.

Selamat Hari Sumpah Pemuda! Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat akan pentingnya persatuan dan solidaritas dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Penulis: Asyeu Anugrah

Related Posts